Desainer grafis diharapkan untuk menciptakan visual yang menarik, jelas, dan menarik. Namun, terkadang mereka gagal, dan berakhir dengan desain yang buruk.
Grafis yang dirancang dengan buruk dapat menjadi bencana, menyebabkan kebingungan, miskomunikasi, atau bahkan potensi kerugian bisnis. Hal ini bisa disebabkan oleh pilihan font yang tidak tepat, skema warna yang tidak konsisten, atau elemen yang berantakan, dan lain-lain, yang membuat desain sulit dipahami.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh desain grafis yang buruk dan bagaimana Anda dapat menghindari kesalahan yang sama.
Contoh Desain Grafis yang Buruk
#1. Hitler Adalah Sebuah Warna
Warna yang secara keliru diberi nama "Hitler" dalam desain Anda?! Kita harus bertanya-tanya, berapa banyak tas ini yang diproduksi dan diedarkan sebelum seseorang menemukan kesalahan yang mengkhawatirkan ini?
#2. Jangan Senang, Jangan Khawatir.
Pernyataan ini dimaksudkan sebagai kutipan motivasi, yang mungkin dimaksudkan untuk dibaca sebagai "Jangan khawatir, berbahagialah." Namun demikian, cara penyajiannya benar-benar membalikkan maknanya dan membuat pemirsa bingung dan, ironisnya, mungkin khawatir.
Sama halnya dengan nama toko ini. Jadi, posisi itu penting!
#3. Taco Bau
Sekarang kita ambil contoh spanduk restoran cepat saji yang dimaksudkan untuk mengiklankan "Taco Cepat Saji." Sayangnya, karena pilihan dan pengaturan jenis huruf yang buruk, pelanggan salah membacanya. Kesalahan tipografi yang sangat merugikan ini tidak hanya membuat upaya promosi mereka menjadi bahan tertawaan, tetapi juga membuat calon pelanggan enggan mencoba makanan mereka.
#4. I Love Cow dari Chanel
Sebuah merek kelas atas yang terkenal juga bisa membuat kesalahan. Chanel dan iklan "I love Coco" mereka membuktikan bahwa tipografi itu penting, bahkan untuk desainer yang paling berpengalaman sekalipun. "Coco" dalam iklan tersebut terlihat seperti "Sapi" karena font yang digunakan dan kurangnya spasi. Kesalahan ini tidak hanya membingungkan pemirsa tetapi juga merusak profesionalisme dan keanggunan yang menjadi ciri khas Chanel.
#5. Alat Tes Kehamilan yang Rusak
Ups... Apakah perlu waktu selama itu agar alat tes kehamilan ini menunjukkan hasilnya?
Iklan ini sangat buruk, tapi lucu. Namun demikian, jika Anda berencana untuk memiliki anak, Anda mungkin akan menganggapnya sangat tidak profesional dan memilih produk yang lain.
Apa yang Menyebabkan Desain Grafis Buruk?
Menggunakan Terlalu Banyak Jenis Huruf
Salah satu kesalahan yang paling umum dalam desain grafis adalah penyalahgunaan tipografi. Ketika terlalu banyak jenis huruf yang berbeda dan jenis huruf yang buruk digunakan dalam satu desain, hal ini dapat menciptakan kebingungan dan menyulitkan pemirsa untuk fokus pada pesan.
Penggunaan font yang tidak konsisten tidak hanya mengalihkan perhatian pemirsa, tetapi juga mengurangi daya tarik estetika desain secara keseluruhan. Untuk menghindari kesalahan ini, disarankan untuk tetap menggunakan maksimal dua hingga tiga font di seluruh desain Anda. Hal ini akan memastikan keterbacaan dan keselarasan visual.
Pilihan Warna yang Buruk
Penggunaan warna dalam desain grafis dapat membuat atau menghancurkan sebuah desain. Pilihan warna yang tidak tepat dapat menghasilkan visual yang membingungkan dan tidak menarik.
Sebagai contoh, menggunakan warna-warna yang berbenturan yang terlalu terang atau terlalu gelap bisa membuat pemirsa kewalahan. Demikian pula, menggunakan terlalu banyak warna yang berbeda dalam satu desain bisa membuatnya terlihat berantakan dan tidak profesional.
Sangatlah penting untuk memahami teori warna dan memilih skema warna yang saling melengkapi dan menyampaikan pesan yang diinginkan secara efektif.
Tata Letak yang Berantakan
Tata letak yang berantakan adalah kesalahan umum dalam desain grafis, terutama ketika mencoba memasukkan terlalu banyak informasi ke dalam satu desain. Hal ini dapat menghasilkan desain yang berantakan dan berlebihan yang sulit untuk dibaca dan dipahami.
Untuk menghindari jebakan ini, penting untuk merencanakan tata letak desain Anda dan memprioritaskan informasi yang paling penting. Sediakan ruang kosong yang cukup untuk memberikan ruang bernapas pada desain, dan pastikan untuk menggunakan hierarki dalam mengatur konten.
Gambar Berkualitas Rendah
Menggunakan gambar berkualitas rendah dalam desain Anda dapat merusak keseluruhan tampilan dan nuansa karya Anda. Gambar yang berbintik-bintik atau berpiksel dapat membuat desain Anda tampak tidak profesional dan dieksekusi dengan buruk. Hal ini dapat melemahkan pesan Anda dan berpotensi memalingkan audiens Anda
Selalu gunakan gambar beresolusi tinggi. Bahkan jika Anda perlu berinvestasi dalam stok foto premium atau menyewa fotografer profesional, peningkatan kualitas gambar akan secara signifikan meningkatkan dampak keseluruhan dan keberhasilan desain Anda.
Tipografi Kerning
Kerning tipografi mengacu pada penyesuaian ruang di antara karakter, aspek penting dari desain grafis yang sering diabaikan. Kerning yang buruk dapat menyebabkan teks menjadi tidak jelas atau membingungkan, sehingga menghambat keterbacaan dan kualitas desain secara keseluruhan.
Lihatlah logo ini. Masalah ini pasti dapat membuat klien takut dan bahkan dapat menyebabkan beberapa masalah hukum.
Dengan kerning yang tepat, teks menjadi lebih mudah terbaca dan enak dipandang. Ini adalah perubahan yang tidak kentara, tetapi memberikan dampak yang signifikan dalam menyampaikan pesan yang jelas dan profesional. Selalu luangkan waktu untuk menyempurnakan kerning dalam desain Anda - ini sepadan dengan usaha Anda!
Gunakan Templat Desain yang Dibuat oleh Profesional
Perpustakaan desain Pixcap menawarkan berbagai templat yang dirancang secara profesional untuk semua jenis desain. Templat-templat ini dibuat oleh desainer berpengalaman, memastikan tata letak yang berkualitas tinggi dan menarik secara visual.
Dengan menggunakan templat yang sudah jadi ini, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga, namun tetap menghasilkan desain yang luar biasa. Templat ini menawarkan titik awal yang bagus untuk proyek Anda dan dapat dengan mudah disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa yang dianggap sebagai desain grafis yang buruk?
Desain grafis yang buruk dapat didefinisikan sebagai desain apa pun yang gagal mengkomunikasikan pesan atau tujuan yang dimaksudkan secara efektif. Hal ini dapat mencakup desain yang berantakan, sulit dibaca, menggunakan gambar berkualitas rendah, tidak memiliki hirarki dan organisasi, atau memiliki kerning tipografi yang buruk.
2. Apa yang ilegal dalam desain grafis?
Ada beberapa hal yang dapat dianggap ilegal dalam desain grafis, seperti menggunakan gambar berhak cipta tanpa izin atau lisensi yang tepat, menjiplak karya desainer lain, atau membuat desain yang mempromosikan ujaran kebencian atau aktivitas ilegal. Penting bagi para desainer untuk selalu mengikuti hukum hak cipta dan standar etika dalam pekerjaan mereka.
3. Mengapa kerning tipografi penting?
Kerning tipografi memainkan peran penting dalam menciptakan teks yang jelas dan mudah dibaca yang secara efektif menyampaikan pesan yang dimaksud. Kerning yang buruk dapat membuat teks sulit dibaca dan dipahami, sehingga mengurangi keseluruhan desain dan pesan. Dengan memperhatikan kerning, desainer dapat menciptakan desain yang lebih profesional dan efektif.
4. Bagaimana cara agar saya menjadi lebih baik dalam melakukan kerning?
Mulailah dengan menyesuaikan jarak spasi antara huruf-huruf individual daripada melihat kata-kata secara keseluruhan. Menggunakan alat bantu seperti tabel kerning, panduan visual, atau permainan desain grafis juga dapat membantu memandu penyesuaian Anda. Penting juga untuk beristirahat dan kembali dengan mata yang segar, karena terkadang sulit untuk menemukan masalah jarak yang kecil